Ini Dia Kisah 9 Top Kiper Dunia Di Usia Muda

 SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS SPORT NEWS

MRNEA09 - Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma menjadi buah bibir seiring dengan kemunculannya di awal musim ini. Kiper berusia 16 tahun itu menjadi kiper termuda yang tampil sebagai starter di Serie A.

Sejak saat itu Donnarumma menjadi pilihan utama di bawah mistar Rossoneri dan berhasil menyingkirkan dua kiper senior Diego Lopez dan Christian Abbiati. Donnarumma diyakini bisa menjadi kiper masa depan untuk Milan maupun timnas Italia.

Namun bila melihat kiper-kiper kelas dunia yang telah ada, apakah mereka semua mempunyai cerita yang sama dengan Donnarumma? Berikut ini kisah kiper-kiper kelas dunia ketika menginjak usia 16 tahun.
Klub: Gladsaxe-Hero, Hvidovre, Brondby, Manchester United, Sporting CP, Aston Villa, Manchester City
Usia: 52
Trofi: 23

Peter Schmeichel memainkan pertandingan pertamanya saat berusia delapan tahun untuk tim Hoje Gladsaxe di Denmark, dan kemudian bergabung dengan klub bernama Hero. Kedua tim itu kemudian bergabung dan Schmeichel lulus ke skuat senior pada usia 18 tahun. Ia pindah ke Hvidovre pada tahun 1984 dan tinggal di sana selama tiga tahun, sebelum merapat ke klub raksasa Denmark Brondby, di mana mampu memenangkan gelar di musim pertamanya.

Setelah memenangkan empat gelar dalam lima musim bersama Brondby, Schmeuichel pindah ke Manchester United pada tahun 1991, dan kemudian menjadi salah satu kiper terbaik sepanjang masa dengan memenangkan Premier League lima kali dan Liga Champions 1998/99 di bawah bimbingan Sir Alex Ferguson.

Klub: Karlsruher, Bayern Munchen
Usia: 46
Trofi: 26

Pada usia enam tahun, Kahn bergabung Karlsruher, klub tempat ayahnya Rolf bermain dari tahun 1962 sampai 1965. Ia masuk dalam skuat profesional tim pada musim 1987/88 di usia 18 dan menjadi pelapis kiper Alexander Famulla.

Kahn melakukan debut pada tahun 1987 dan sempat tampil dalam 128 pertandingan liga sebelum pindah ke Bayern Munchen pada tahun 1994. Kahn dengan cepat menjadi kiper nomor satu Bayern dan salah satu kiper terbaik di dunia. Ia membuat 429 penampilan untuk klub raksasa Bundesliga itu dengan memenangkan delapan gelar domestik maupun Liga Champions 2000/01.
Usia: 45
Klub: Ajax, Juventus, Fulham, Manchester United
Trofi: 27

Van der Sar memulai karirnya di klub kota kelahirannya Foreholte dan kemudian VV Noordwijk ketika berusia 16 tahun. Louis van Gaal kemudian merekrutnya ke Ajax pada tahun 1990 di usia 20 tahun. Setelah menghuni tim cadangan, Van der Sar akhirnya mendapat kesempatan bermain di tim utama dan sempat tampil sembilan kali di liga selama musim 1990/91.

Pemain Belanda itu membuat 226 penampilan untuk Ajax selama sembilan tahun dan memenangkan sejumlah gelar domestik dan Liga Champions 1994/95. Van der Sar kemudian pindah ke Juventus pada tahun 1999 dan setelah tampil dalam 66 pertandingan, ia hijrah ke Premier League untuk memperkuat Fulham.

Meskipun sudah berusia 35 tahun, Sir Alex Ferguson merekrut Van der Sar ke Manchester United pada tahun 2005 dan ia menambah koleksi gelarnya setelah memenangkan empat gelar Premier League dan Liga Champions.

Klub: Parma, Juventus
Usia: 37
Trofi: 17

Buffon memulai karirnya di tim muda Parma pada usia 13 tahun. Pada saat itu Buffon sempat bermain di berbagai posisi terutama gelandang sebelum memilih menjadi kiper.

Buffon promosi ke tim senior pada tahun 1995 dan membuat debutnya di Serie A pada usia 17 tahun di bawah pelatih Nevio Scala. Ia menjadi kiper utama Parma di musim keduanya dan sempat mengantarkan Parma memenangkan Piala UEFA dan Coppa Itala.

Kiper berusia 37 tahun ini pindah ke Juventus di tahun 2001 dengan memecahkan rekor kiper termahal dunia setelah enam musim membela Crociati. Setelah itu Buffon meraih kesuksesan besar bersama Bianconeri.

Klub: Real Madrid, Porto
Usia: 34
Trofi: 21

Iker Casillas adalah salah satu pemain terbaik yang muncul dari akademi Real Madrid. Setelah memulai karier masa mudanya di Bernabeu pada tahun 1990, ia akhirnya dipanggil ke tim utama pada 27 November 1997 saat berusia 16 tahun, tapi tetap berada di akademi sampai dengan tahun 1999.

Casillas menjadi pemain termuda yang bermain di final Liga Champions saat Real Madrid mengalahkan Valencia 3-0 di usia 18 tahun. Ia kemudian menjadi andalan Los Blancos selama 16 tahun dan bermain lebih dari 500 pertandingan untuk klub raksasa Spanyol tersebut.
Klub: Chmel Blsany, Sparta Prague, Rennes, Chelsea, Arsenal
Usia: 33
Trofi: 17

Di awal karirnya, Petr Cech bermain sebagai striker saat menjadi bagian dari akademi Viktoria Plzen, tapi pindah posisi di bawah mistar karena postur tubuhnya yang tinggi. Cech menandatangani kontrak senior pertamanya dengan Chmel Blsany dan membuat debut liga saat berusia 17 tahun di tahun 1999. Cech kemudian pindah ke Sparta Praha pada tahun 2001, tetapi sempat menghabiskan dua tahun di klub tersebut sebelum pindah ke klub Perancis Rennes pada tahun 2002.

Cech akhirnya bisa memamerkan semua kemampuan terbaiknya dan menjadi salah satu kiper terbaik dunia setelah pindah ke Chelsea pada tahun 2004. Setelah memenangkan empat gelar Premier League dan trofi Liga Champions di Stamford Bridge, ia kehilangan tempatnya dari Thibaut Courtois dan pindah ke klub rival Arsenal pada tahun 2015.

Manuel Neuer :
Klub: Schalke, Bayern Muchen
Usia: 29
Trofi: 14

Neuer bergabung dengan Schalke ketika baru berusia lima tahun. Ia masuk di tim setiap level usia sebelum dipanggil ke tim utama pada tahun 2006 di usia 20 dan berlanjut membuat 156 penampilan liga bersama Schalke.

Neuer kemudian pindah ke Bayern Munchen pada tahun 2011 dan sejak itu telah memenangkan sejumlah gelar domestik, Liga Champions 2013 dan Piala Dunia 2014 dengan Jerman.

Klub: Atletico Madrid, Manchester United
Usia: 25
Trofi: 5

Meskipun membuat dampak yang besar di Manchester United pada usia yang relatif muda, David De Gea tidak membuat debutnya di Atletico hingga berusia 18 tahun. De Gea memulai karirnya di usia 13 dengan Atletico dan muncul dari akademi klub sebelum membuat debut seniornya pada tahun 2009.

Setelah menjadi kiper pilihan utama Atletico, ia membantu tim memenangkan trofi Liga Europa dan Piala Super Eropa pada tahun 2010. Penampilan fantastisnya membuat De Gea pindah ke Manchester United pada tahun 2011 dan dengan cepat berkembang menjadi salah satu kiper terbaik di Eropa.

Thibaut Courtois :
Klub: Genk, Atletico Madrid, Chelsea
Trofi: 7

Bila ada pemain yang sanggup menggeser Petr Cech tentu saja pemain itu sangat spesial dan pemain yang dimaksud adalah Thibaut Courtois. Courtois memulai karirnya dengan klub lokal Bilzen VV sebagai bek kiri. Di tahun 1999, ia bergabung dengan Racing Genk pada usia tujuh tahun, dan di sanalah ia berubah menjadi kiper.

Courtois membuat debutnya di tim utama di usia 16 tahun pada bulan April 2009. Ia memainkan peran penting dan mampu menunjukkan kematangan yang luar biasa saat membawa Genk juara pada musim 2010/11. Dan penampilannya itu membuat Courtois pindah ke Chelsea pada akhir musim.

Kiper asal Belgia ini kemudian benar-benar mengasah kemampuannya saat dipinjamkan Atletico Madrid selama tiga musim sebelum mengambil alih peran Cech di usia 22 tahun. 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment